| Bahasa Melayu |  | English | 
    
        | DAKWAAN-DAKWAAN
        BAHAWA ALKITAB ADALAH DIUBAH, TERCEMAR DAN PENUH
        PERCANGGAHAN DAN INTERPOLASI  |  | ALLEGATIONS
        THAT THE BIBLE IS CORRUPT, POLLUTED AND FULL OF
        CONTRADICTIONS AND INTERPOLATIONS | 
    
        | Adakah Al Qur'an mendakwa
        bahawa Alkitab telah diubah? |  | Does the Qur'an allege
        that the Bible is corrupt? | 
    
        | Al-Qur'an mengatakan bahawa
        Alkitab boleh diterima dan merayu ia dipelajari dan
        diikuti. |  | The Qur'an declares the
        Bible acceptable and advocates that it be studied and
        obeyed. | 
    
        | 
             "Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab
                Taurat, yang mengandungi pertunjuk dan
                cahaya yang menerangi... Dan Kami utuskan Nabi
                'Isa Ibni Maryam mengikuti langkah mereka, untuk membenarkan
                Kitab Taurat, yang diturunkan sebelumnya;
                dan Kami telah berikan kepadanya Kitab Injil,
                yang mengandungi pertunjuk hidayah dan cahaya
                yang menerangi, sambil mengesahkan benarnya apa
                yang telah ada di hadapannya dari Kitab Taurat,
                serta menjadi pertunjuk dan nasihat pengajaran
                bagi orang-orang yang bertaqwa. Dan Kami turunkan
                kepadamu Kitab dengan membawa kebenaran unutk
                mengesahkan benarnya Kitab-kitab Suci yang telah
                diturunkan sebelumnya dan untuk memelihara
                serta mengawasinya." (Surah 5:47-51/ M
                44-48) (Penekanan oleh saya). |  | 
             "It was We who revealed the Law to Moses,
                therein was guidance and light ... and in their
                footsteps, We sent Jesus the son of Mary, confirming
                the Law that had come before him: We sent him
                the Gospel, therein was guidance and light, and
                confirmation of the Law that had come before him,
                a guidance and admonition to those who fear
                Allah. To thee (Mohammed) We sent the Scripture
                that came before it, and guarding it in
                safety." (Sura 5:47-51). (My own emphasis).  | 
    
        | 
            "Katakanlah: "Wahai Ahli Kitab!
                Kamu tidak dikira mempunyai sesuatu agama
                sehingga kamu tegakkan ajaran Kitab-kitab
                Taurat dan Injil... dan apa yang diturunkan
                kepada kamu dari Tuhan kamu..." Dan
                demi sesungguhnya, apa yang diturunkan kepadamu
                dari Tuhanmu, akan menambahkan kederhakaan dan
                kekufuran kepada kebanyakan mereka...
                Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan
                orang-orang Yahudi, dan orang-orang Saabi'in, dan
                orang-orang Nasrani - sesiapa sahaja di antara
                mereka yang beriman kepada Allah dan hari akhirat
                serta beramal salih, maka tidaklah ada
                kebimbangan terhadap mereka, dan mereka pula
                tidak akan berdukacita." (Surah 5:71-72 / M
                68-69) (Penekanan oleh saya). |  | 
            "'O, People of the Book! Ye have no
                ground to stand upon unless ye stand fast by
                the Law, the Gospel, and all the revelation that
                has come to you from your Lord.' It is the
                revelation that cometh to thee from thy Lord,
                that increaseth in most of them their obstinate
                rebellion and blasphemy ... those who believe (in
                the Qur'an), those who follow the Jewish
                (Scriptures), and the Sabaeans and the Christians
                - any who believe in Allah and the Last Day, and
                work righteousness, - on them shall be no fear,
                nor shall they grieve." (Sura 5:71-72). (My
                emphasis).  | 
    
        | 
            "Dan kalau mereka bersungguh-sungguh
                menegakkan Taurat dan Injil dan apa yang
                diturunkan kepada mereka dari Tuhan mereka,
                nescaya mereka akan makan rezeki..." (Surah
                5:69 / M 66) (Lihat juga Surah 5:16 / M 15,
                7:169) (Penekanan oleh saya). |  | 
            "If only they had stood fast by the Law,
                the Gospel, and all the revelation that was sent
                to them from their Lord, they would have
                enjoyed happiness." (Sura 5:69). (See also
                Suras 5:16, 7:169). (My emphasis).  | 
    
        | 
            "Dan janganlah kamu berbahas dengan Ahli
                Kitab melainkan dengan cara yang lebih baik,
                kecuali orang-orang yang berlaku zalim di antara
                mereka; dan katakanlah: "Kami beriman kepada
                yang diturunkan kepada kami dan kepada yang
                diturunkan kepada kamu; and Tuhan kami, juga
                Tuhan kamu, adalah Satu; dan kepadaNyalah kami
                patuh dengan berserah diri." (Surah
                29:45 / M 46) (Penekanan oleh saya). |  | 
            "Dispute not with the People of the Book,
                save in the fairer manner, except for those of
                them that do wrong; and say: 'We believe in what
                has been sent down to us, and what has been sent
                down to you; Our God and your God is One and to
                Him we have surrendered.'" (Sura 29:45).
                (My emphasis).   | 
    
        | 
            "Dan bukanlah Al-Qur'an ini sesuatu yang
                boleh diada-adakan oleh yang lain dari Allah;
                tetapi Al-Qu'ran diturunkan oleh Allah untuk membenarkan
                Kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah
                sebelumnya..." (Surah 10:37) (Penekanan
                oleh saya). |  | 
            "This Qur'an could not have been forged
                apart from God; but it is a confirmation of
                what is before it ..." (Sura 10:37). (My
                emphasis).  
 | 
    
        | 
            "Pada hal telah ada sebelumnya Kitab
                Nabi Musa yang menjadi ikutan dan rahmat; dan
                Al-Qur'an pula sebuah Kitab - yang mengesahkan
                kebenaran, - diturunkan dalam bahasa Arab untuk
                memberi amaran kepada orang-orang yang zalim, dan
                berita gembira bagi orang-orang yang berbuat
                kebaikan." (Surah 46:11 / M 12) (Penekanan
                oleh saya). |  | 
            "Before it was the Book of Moses for a
                model and a mercy; and this is a book confirming
                in Arabic tongue to warn the evil-doers and
                good tidings to the good-doers." (Sura
                46:11). (My emphasis).  | 
    
        | 
            "Siapakah yang menurunkan Kitab yang
                dibawa oleh Nabi Musa sebagai cahaya dan
                pertunjuk bagi manusia, yang kamu jadikan
                dia lembaran-lembaran kertas, sambil kamu
                perlihatkan dan kamu sembunyikan kebanyakannya;
                sedang kamu pula diajarkan yang tidak diketahui
                oleh kamu dan tidak juga oleh datuk nenek
                kamu?" Kataknlah: "Allah jualah"
                (Surah 6:91) (Penekanan oleh saya). |  | 
            "Who sent down the Book that Moses
                brought as a light and guidance to men? You
                put it onto parchments, revealing some, and
                hiding much; and by which you were taught that
                you knew not, you and your fathers. Say,
                'God'". (Sura 6:91). (My emphasis).  | 
    
        | 
            "Dan Al-Qur'an yang Kami wahikan kepadamu
                ialah yang benar, yang tetap mengesahkan
                kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya..."
                (Surah 25:31) (Penekanan oleh saya). |  | 
            "And what We have revealed to thee of the
                Book, is the truth, confirming what is before
                it." (Sura 35:31). (My emphasis).  | 
    
        | 
            "Wahai Bani Isra'il! ... berimanlah kamu
                dengan apa yang Aku turunkan yang mengesahkan
                benarnya Kitab yang ada pada kamu dan
                jangalah kamu menjadi orang-orang yang mula-mula
                kafir akan dia;... Dan janganlah kamu campur
                adukkan yang benar itu dengan yang salah, dan
                kamu sembunyikan yang benar itu pula padahal kamu
                semua mengetahuinya.: (Surah 2:40-42) (Penekanan
                oleh saya). |  | 
            "Children of Israel ... believe in that I
                have sent down, confirming the revelation that is
                with you and be not the first to disbelieve
                in it ... and do not confound the truth with
                vanity and do not conceal the truth wittingly
                (i.e. concealing the truth against better
                knowledge)". (Sura 2:40-42). (My emphasis).  | 
    
        | Teks-teks diatas menganggap
        bahawa pengetahuan memang ada mengenai apa yang telah
        ditetapkan, menganggap bahawa Taurat memang sudah ada
        dalam bentuk yang tidak tercemar pada zaman riwayat
        Muhammad. |  | The above texts presuppose
        the availability of knowledge of that which has been
        confirmed, presupposing that the Torah was available in
        an unadulterated form during the time of Mohammed. | 
    
        | 
             "Dan sesungguhnya Kami telah memberikan
                kepada Nabi Musa Kitab Taurat, dan Kami iringi
                kemudian daripadanya dengan beberapa orang Rasul,
                dan Kami berikan kepada Nabi Isa Ibni Maryam
                beberapa mu'jizat serta Kami teguhkan
                kebenarannya denga Ruhu'l-Qudus. (Surah 2:87) |  | 
             "We gave Moses the Book and followed him up
                with a succession of Apostles. We gave Jesus, son
                of Mary, clear signs and strengthened (or
                confirmed) him with the Holy Spirit." (Sura
                2:87).  | 
    
        | 
            "Dan tatkala datang kepada mereka sebuah
                Kitab dari Allah, yang mengesahkan apa yang
                ada pada mereka, ... mereka
                mengingkarinya;..." (Surah 2:89). (Penekanan
                oleh saya). |  | 
            "And when there comes to them (the Jews) a
                Book from Allah, confirming what is with them
                (the Taurat) ... they refused to believe in
                it." (Sura 2:89). (My emphasis).  | 
    
        | 
            "Ia menurunkan kepadamu Kitab Suci dengan
                mengandungi kebenaran, yang mengesahkan isi
                Kitab-kitab Suci yang diturunkan dahulu
                daripadanya, dan Ia juga yang menurunkan
                Kitab-Kitab Taurat dan Injil, sebelum, menjadi
                pertunjuk bagi umat manusia. Dan Ia juga yang
                menurunkan Al-Furqaan." (Surah 3:3)
                (Penekanan oleh saya). |  | 
            "He has sent down upon thee the Book with
                the truth, what was before it and He sent
                down Torah and the Gospel afore time, as
                guidance to the People and He sent down
                salvation." (Sura 3:3). (My emphasis). | 
    
        | Adalah tidak dapat diragukan
        bahawa seawal-awal tahun 350 S.M., lebih awal daripada
        zaman Muhammad, memang sudah ada senarai buku-buku
        Alkitab yang seragam dan tidak ada yang telah
        diubah,dicampuri bahan asing, tercemar dan diselewengkan
        selepas itu. |  | There is no doubt that at
        least as early as A.D. 350 well before the time of
        Mohammed there was a uniform canon of the Bible and
        nothing has been changed, adulterated, polluted or
        perverted since. | 
    
        | 
            "Dan Kami tidak mengutus Rasul-rasul
                sebelummu melainkan orang-orang lelaki yang Kami
                wahikan kepada mereka; maka BERTANYALAH kamu
                KEPADA AHLU'DZ-DZIKRI*; jika kamu tidak
                mengetahui." (Surah 21:7) (*orang-orang
                yang mengetahui tentang Kitab-kitab Allah -
                Taurat dan Injil) |  | 
            "Before thee (i.e. Mohammed), also, the
                Apostles we sent were but men ... If you realise
                this not, ASK of THOSE WHO POSSESS THE
                MESSAGE." (Sura 21:7).  | 
    
        | 
            "TETAPKANLAH IMAN kamu kepada Allah dan
                RasulNya, dan kepada Kitab Al-Qur'an yang telah
                diturunkan kepada RasulNya, dan JUGA KEPADA
                KITAB_KITAB SUCI YANG TELAH DITURUNKAN DAHULU
                DARIPADA ITU. DAN SESIAPA YANG KUFUR INGKAR
                KEPADA Allah, dan Malaikat-malaikatNya, dan
                Kitab-kitabNya, dan Rasul-rasulNya dan juga Hari
                Akhirat, MAKA SESUNGGUHNYA IA TELAH SESAT DENGAN
                KESESATAN YANG SEJAUH-JAUHNYA." (Surah
                4:136) |  | 
            "BELIEVE IN Allah and His Messenger and the
                Scripture which He hath revealed unto his
                Messenger, and THE SCRIPTURE WHICH HE REVEALED
                AFORETIME. WHOSO DISBELIEVETH IN Allah and His
                Angles and the Last Day, HE VERILY HATH WANDERED
                FAR ASTRAY." (Sura 4:136).  | 
    
        | 
            "...semuanya beriman kepada Allah, dan
                Malaikat-malaikatNya, dan Kitab-kitabNya, dan
                Rasul-rasulNya. "KAMI TIDAK MEMBEZAKAN
                ANTARA SEORANG DENGAN YANG LAIN DARI
                RASUL-RASULNYA". (Surah 2:285) |  | 
            "Each one believeth in Allah and His Angels
                and His Scriptures and His Messengers - WE MAKE
                NO DISTINCTION BETWEEN ANY OF HIS
                MESSENGERS." (Sura 2:285).  | 
    
        | 
            "Katakanlah: "..maka bawalah kamu
                Kitab kemudian bacalah akan dia, kalau betul kamu
                orang-orang yang benar" (Sekali lagi,
                kewujudan Kitab Taurat diandaikan ada) (Surah
                3:93) |  | 
             "Say: 'Bring you the
                Torah now and recite (or read) it, if you are men
                of truth'" (Again the existence of the
                Torah is presupposed). (Sura 3:93).  | 
    
        | 
            "Wahai orang-orang yang telah diberikan
                Kitab, berimanlah kamu dengan apa yang telah
                Kami turunkan, yang mengesahkan Kitab-kitab yang
                ada pada kamu" (Surah 4.47). (Penekanan
                oleh saya) |  | 
            "You who have been given the Book, believe
                in what We have sent down, confirming that which
                is with you." (Sura 4:47). (My
                emphasis).  | 
    
        | Bagaimana mereka
        membandingkan yang dua itu, sekiranya satu telah hilang?
        (Cuba lihat Surah 5:43,46,48,65-68; 66:12; 2:44,53;
        3:70,78; 5:13,15; 4:44-46 dan 2:78,79). |  | How could they compare the
        two, if one were lost? (See also Suras 5:43,46,48,65-68;
        66:12; 2:44,53; 3:70,78; 5:13,15; 4:44-46 and 2:78,79). | 
    
        | Kita melihat dengan jelas
        bahawa tuduhan terhadap orang Yahudi dan orang Kristian
        adalah bukan kerana mereka telah mengubah kitab, tetapi
        mereka telah salah terjermah, menyembunyikan dan tidak
        mengikutinya. |  | We see quite clearly that
        the accusations against Jews and Christians are not that
        they have corrupted Scripture, but they have
        misinterpreted, concealed or disobeyed it. | 
    
        | 
             "...tiada sesiapa pun yang dapa mengubah
                Kalimah-kalimah Allah; dan demi
                sesungguhnya; telah datang kepadamu sebahagian
                dari khabar berita Rasul-rasul itu." (Surah
                6:34) |  | 
             "There is none that can change the Words
                of Allah. Already hast thou received some
                account of those Apostles (or: the other Apostles
                also say so)." (Sura 6:34).  | 
    
        | 
            "Tidak ada perubahan pada janji-janji
                Allah." (Surah 10:64) |  | 
            "No change can there be in the Words of
                Allah." (Sura 10:64).  | 
    
        | Adakah Pelajar-pelajar
        Kristian mendakwa bahawa Alkitab itu telah diubah? |  | Do Christian Scholars
        allege that the Bible is corrupt? | 
    
        | Ada diantara mereka berbuat
        demikian. Untuk menjelaskan ini, keterangan- keterangan
        adalah perlu. Seorang Islam adalah orang Islam kerana dia
        lahir dalam keluarga Islam. Tanggapan ini adalah dipegang
        umum. Tidak ada manusia boleh menjadi seorang Kristian
        dengan sebab yang sama. Alkitab menyangkal ini dengan
        tegas sekali: |  | Some do. To clarify this,
        some explanation is needed. A Muslim is a Muslim because
        he is born into Islam. This view is generally held. No
        man can be a Christian for that same reason. The Bible
        denies this most emphatically: | 
    
        | 
             "Mengapakah kamu memanggil Aku, 'Tuhan,
                Tuhan,' tetapi tidak menurut kata-kata-Ku?"
                (Lukas 6:46) |  | 
             Christ asked some followers: "Why do you
                call me Lord, Lord, and do not what I tell
                you?" (Luke 6:46).  | 
    
        | 
            "Orang yang percaya dan dibaptiskan akan
                selamat, tetapi orang yang tidak percaya akan
                dihukum" (Markus 16:16). |  | 
            "He who believes and is baptized will be
                saved, but he who does not believe will be
                condemned!" (Mark 16:16).  | 
    
        | Tanpa keimanan tidak siapa pun boleh
        menjadi Kristian. Keimanan kepada siapa? Kepada Tuhan di
        Alkitab! 
 
 |  | Without faith no one can be
        a Christian. Faith in whom? In the God of the Bible! | 
    
        | Ini tidak hanya percayai
        kepada kewujudan Tuhan. Ini memang jelas: 
 
            "Roh-roh jahat pun percaya akan hal itu dan
                gementar kerana takut."
 
kita baca di dalam Al-Kitab (Yakobus 2:19).  |  | This is not merely belief in
        the existence of God. That is obvious: 
 
            "Even the demons believe and tremble",
 
we read in the Bible (James 2:19).  | 
    
        | Ia melibatkan pendekatan
        diri kepada Tangan dan Kehendak Dia. Pengetahuan kita
        mengenai Tuhan, Kehendak dia untuk kita, dan pendirian
        kita di hadapan Dia adalah dihasilkan dari Kalimah dia,
        iaitu Al-Kitab. Kesedaran memandang kepada Tuhan dan
        tekad untuk mengikuti Dia, dan juga penerimaan arahan
        Dia, petunjuk jalan dan juga kehidupan berdasarkan
        janji-janji Dia, adalah sememangnya kesanggupan daripada
        setiap individu. |  | It is an obedient entrusting
        of oneself into His Hands and His Will. Our knowledge
        about God, His Will for us, and our standing before Him
        is derived from His Word, the Bible. The conscious
        turning to God and the determination to obey Him, as well
        as the acceptance of His order, guidance and also a life
        based on His promises, is essentially an act of will by
        each individual person. 
 | 
    
        | Keputusan untuk menjadi
        seorang Kristian adalah penting bagi kehidupan rohani
        seseorang seperti pentingnya kelahiran kepada seorang
        bayi dalam kehidupan fisika dia. Yesus pernah berkata: |  | The decision to become a
        Christian is as necessary for one's spiritual life as the
        birth of a child is to its physical life. For Jesus said: | 
    
        | 
             "Percayalah, tidak seorang pun dapat
                menikmati Pemerintahan Allah kecuali dia
                dilahirkan semula.... Tidak mungkin seorang pun
                menikmati Pemerintahan Allah" (Yohanes
                3:3,5) |  | 
             "Truly, truly, I say to you, unless one is
                born anew (or from above) he cannot see the
                Kingdom of God ... he cannot enter the Kingdom of
                God!" (John 3:3,5).  | 
    
        | Semasa gereja diinstitusikan
        (daripada zaman Constantine : 274-337 T.M.) keruntuhan
        rohani pun mula berlaku. Adalah diterima (bertentang
        dengan ajaran Perjanjian Baru atau Injil) bahawa
        seseorang menjadi "Kristian" melalui kelahiran
        dan penerimaan "Sakramen". Orang Kristian
        "biasa", dan juga paderi-paderi di zaman itu,
        hanya tahu sedikit mengenai Injil. Tradisi dan amalan
        ugama mengantikan Kalimah Allah. Ini menyebabkan dunia
        yang dikristiankan dipanggil "Christian
        Occident" atau "Dunia Barat Kristian".
        Pada hakikatnya ia tidak berdasarkan Kebenaran Injil dan
        seterusnya bukan "Kristian". |  | When the church was
        institutionalised (from the time of Constantine: A.D.
        274-337) spiritual decline set in. It became accepted
        (against the teaching of the New Testament or Injil) that
        a person became a "Christian" through birth and
        by the receiving of "Sacraments". The
        "ordinary" Christians, even the priests in
        those days, knew little about the Bible. Tradition and
        ritual replaced the Word of God. This resulted in a
        christianised world which came to be called the
        "Christian Occident" or the "Christian
        Western World". In fact it never was based on
        Biblical truth and consequently it is not
        "Christian". | 
    
        | Bagi seseorang yang
        mendirikan keimanannya kepada Injil, konsep tersebut
        adalah tidak benar. Sememangnya tidak ada yang boleh
        dipanggil "Kristian" Barat atau, dalam hal yang
        serupa, sebuah negara "Kristian". Sesebuah
        negara mungkin sudah dikristiankan, mungkin sudah
        menerima pada hakikatnya satu bentuk kepercayaan yang
        dikumpul dan mungkin sudah meraikan pesta-pesta Kristian,
        tetapi iman adalah sememangnya hal seseorang berdasarkan
        keputusan fikiran seseorang individu dan tekad untuk
        mengikutinya. |  | To the person who bases his
        or her faith on the Bible, the above concept is thus pure
        heresy. There has never been a "Christian" West
        or, for that matter, a "Christian" nation. The
        nation might have been christianised, might have accepted
        in principle a new set of beliefs collectively and might
        have celebrated Christian festivals, but faith as such
        has in essence always been a personal matter resting on
        an individual decision and the determination to live by
        it. | 
    
        | Dalam gereja dimana ramai
        orang Kristian, ada juga mereka yang hidup dimana
        keimanan mereka adalah bergantung kepada Kalimah Allah,
        Al-Kitab, dan mereka sering kali mencuba untuk
        membetulkan orang ramai. Situasi sebegini tidak berubah
        hingga ka hari ini. |  | Within the
        "churchified" mass-Christianity that emerged
        lived believers whose faith was orientated by the Word of
        God, the Bible, and who constantly tried to be a
        corrective to mass-Christianity. This situation has
        remained unchanged to this day. | 
    
        | Apa yang "orang
        luar" fikirkan sebagai "Ugama Kristian"
        adalah sebenarnya budaya Barat dengan sisa-sisa
        konsep-konsep dan bentuk-bentuk keugamaan - satu budaya
        yang boleh melancarkan perang salib, yang memberkati
        perang-perang, mengunakan arak yang berlebihan, dan
        menerima dan mengalakkan bentuk moral yang tidak boleh
        dipanggil moral mengikut apa juga standed. Pendek kata,
        Ugama Kristian seperti itu adalah sama sekali tidak
        mengikut Kalimah Allah ataupun ilmu seseorang. |  | What the
        "outsider" believes to be
        "Christianity" is in fact Western culture with
        traces of religious concepts and forms - a culture
        capable of launching Crusades, of blessing wars, of
        outrageously abusing alcohol, and of accepting and
        promoting a form of morality that cannot be called moral
        by any standard. In short, such Christianity is totally
        devoid of any obedience to God's Word or even knowledge
        thereof. | 
    
        | Tetapi dalam kemerosotan
        Ugama Kristian yang besar-besaran, seperti yang kita
        telah lihat, memang ada juga segelintir orang yang
        mencintai Allah, mengikuti Kehendak Dia, dan hidup secara
        hidup yang suci dan penuh devosi. Mereka merip kepada
        Al-Kitab. Adalah tidak menghirankan ini telah
        menghasilkan dua cabang utama Teologi Ugama Kristian.
        Yang satu adalah merip kepada manusia, (berhumanistik,
        liberal, eksistentialistik, atau apa juga seseorang
        hendak memanggilnya), dimana keahlian gereja tidak
        mengira keimanan kapada Al-Kitab dan standed-standed,
        tetapi ia adalah dianggap secara "automatik"
        sekiranya seseorang menerima "Sakramen" iaitu
        baptisma dan yang seperti itu. |  | But within this decadent
        mass-Christianity, as we have seen, there is still a
        goodly number of those who love God, obey His Will, and
        live consecrated and devoted lives. They are
        Bible-orientated. It is not surprising therefore that two
        mainstreams of Christian theology have evolved. The one
        is man orientated (humanistic, liberal, existentialistic,
        or whatever one may call it), where church membership
        does not presuppose Biblical faith and standards, but
        rather is considered to be "automatic" if one
        submits to the "Sacraments", i.e. baptism and
        the like. | 
    
        | Inilah bentuk Ugama Kristian
        yang Yesus katakan di dalam Buku Wahyu: |  | This is the type of
        Christianity of which Jesus, in the Book of Revelation
        says: 
 | 
    
        | 
            "Aku mengetahui apa yang kamu lakukan. Aku
                tahu bahawa kamu tidak sejuk dan tidak panas
                juga. Alangkah baiknya jika kamu salah satu
                daripadanya. Tetapi kerana kamu suam-suam kuku,
                Aku akan meludahkah kamu. Kamu berkata, 'Kami
                kaya dan serba cukup; kami tidak kekurangan
                sesuatu pun.' Tetapi kamu tidak tahu bahawa kamu
                sangat melarat dan keadaan kamu sangat
                menyedihkan! Kamu miskin, telanjang, dan
                buta" (Wahyu 3:15-17) |  | 
            "I know your works: you are neither cold nor
                hot. Would that you were cold or hot! So, because
                you are lukewarm, and neither cold nor hot I will
                spew you out of my mouth. You say, I am rich I
                have prospered, and I need nothing; not knowing
                that you are wretched, pitiable, poor, blind, and
                naked!" (Revelation 3:15-17).  | 
    
        | Jika anda telah mengambil
        kira selain daripada ayat di atas sebagai Ugama
        Kristian, saya ada berita baik: Ia adalah bukan! Dan
        tidak pernah sedemikian. Teoloji yang liberal telah
        menyangkal wahyu Allah dan menterjermahkan ia untuk
        selari dengan dirinya dan cara hidup dan tujuan dia.
        "Ahli-ahli teoloji" atau
        "Cendekiawan-cendekiawan Kristian" ini telah
        menjumpai semua "percanggahan" atau
        "perubahan" yang diterima dengan suka sekali
        oleh orang bukan Kristian sebagai hujah-hujah
        menentang Al-Kitab. |  | If you have ever considered other
        than the above verse to be Christianity, I have good
        news for you: It is not! And has never been! Liberal
        theology has denied the revelation of God and
        "interpreted" it to suit itself and its own
        lifestyle and purpose. These "theologians" or
        "Christian Scholars" have discovered all the
        "contradictions" and "corruptions"
        that are so eagerly accepted by non-Christians as welcome
        arguments against the Bible. | 
    
        | Walaubagaimanapun, ada
        Cendekiawan-cendekiawan Kristian yang lain - mereka ini
        adalah majoriti, dan saya dengan gembira mengatakan -
        mereka itu berdasarkan iman mereka pada Al-Kitab. Itu
        tidak membuatkan mereka buta! Pada hakikatnya, dalam masa
        100 tahun kebelakangan ini mereka telah bekerja dengan
        penuh devosi untuk membetukan sebarang
        kesalahan-kesalahan pada pengsalinan Al-Kitab yang telah
        terjadi sejak 3,000 tahun semasa Al-Kitab disalin dengan
        tanggan. Sesiapa yang mengarang buku sememangnya sedar
        akan hakikat ini, bahawa walaubagaimanapun cermat dan
        selepas beberapa semak-baca, kerja yang telah siap
        selalunya mengandungi kesalahan. |  | There are, however, other
        Christian Scholars - in the majority, I am glad to state
        - who base their faith on the Bible. That does not make
        them blind! In fact, for the last 100 years they have
        worked devotedly to clear the Bible of any copying errors
        that crept in over the 3,000 years during which the Bible
        was copied by hand. Anyone who has written a book is
        painfully aware of the fact, that despite conscientious
        care and several proof readings, the finished product
        always contains errata. | 
    
        | Oleh kerana banyaknya
        manuskrip-manuskrip yang elok dan lama - banyak yang
        dijumpai oleh ahli-ahli kajipurba dalam masa 100 tahun
        kebelakangan ini - terjermahan yang ada di zaman sekarang
        tidak mempunyai tanda-tanda yang dicurigai. Apabila
        beberapa skrol yang begitu terpelihara bertarikh dari
        abad kedua S.M. dijumpai di Laut Mati, satu salinan yang
        lengkap oleh Nabi Isaiah telah dijumpai. Ia sama dengan
        teks pada Al-Kitab kita dalam semua segi. |  | Due to the abundance of very
        good and old manuscripts - many discovered by
        archaeologists only within the last 100 years - our
        latest translations are just about beyond reproach. When
        in 1948 a number of well-preserved scrolls dating from
        the Second Century B.C. were found near the Dead Sea, a
        complete copy of the Prophet Isaiah was found. It
        coincides with the text of our Bible in every detail. | 
    
        | Untuk menjawab soalan yang
        ditanya pada permulaan bab ini, kita boleh katakan
        sekarang bahawa hanya ahli teoloji yang liberal atau
        "moden" rupanya bertekad untul mencari
        perubahan dalam Al-Kitab. Tanggapan-tanggapan mereka akan
        diuji pada pengakhiran buku ini. |  | To answer the question posed
        at the beginning of this chapter, we can say then that
        only liberal or "modern" theologians seem to
        have been determined to find corruption in the Bible.
        Their claims will be put to the test later in this book. | 
    
        | Adakah Ahli Teologi Islam
        menganggap Al-Kitab itu telah berubah? |  | Do Muslim Theologians
        allege that the Bible is corrupt? | 
    
        | Menyeleweng daripada ajaran
        Al-Qur'an, yang mereka terima sebagai wahyu, ahli-ahli
        Teologi Islam telah mengeksploitasikan pendapat-pendapat
        dan kata-kata pengkritik-pengkritik "Kristian"
        yang liberal. Ini adalah natural, kerana mereka hanya
        berminat menunjukkan keunggulan Al-Qur'an keatas Al-Kitab
        dalam kualiti dan hakikat boleh dipercayai. Demi
        keadilan, kita mesti bertanya, disebaliknya, dimanakah
        kritik- kritik orang Islam terhadap teks-teks
        Al-Qur'an boleh dijumpa dan apakah yang mereka temui.
        Pemeriksaan yang kritikal dalam 
        Al-Qur'an tidak pernah diterima oleh orang Islam. |  | Deviating from the teaching
        of the Qur'an, which they profess to accept as
        revelation, Muslim theologians have exploited the
        opinions and statements of liberal "Christian"
        critics. This is only natural, for they are interested in
        showing the superiority of the Qur'an over the Bible in
        quality and reliability. To be fair, we have to ask,
        however, where Muslim textual critics of the Qur'an may
        be found and what their findings are. A critical
        assessment of the Qur'an has never been
        acceptable to Muslims. | 
    
        | Bagi orang Islam ia
        adalah Nazil (iaitu datang daripada Syurga) dan dianggap
        tidak boleh dikritik. Kita rasa berduka apabila mereka
        mengamalkan talam dua muka apabila mengenalpasti
        ciri-ciri wahyu pada Al-Kitab. Kita samada menerima semua
        kitab-kitab sebagai buku-buku suci tanpa mengkritik
        mereka, atau kita mengunakan ujian-ujian yang sama ke
        kitab-kitab untuk mengenalpasti samada mereka boleh
        dipercayai. |  | To Muslims it is Nazil (i.e
        came from heaven) and is considered to be beyond human
        criticism. We find it in poor taste for them to apply a
        double standard when determining the revelations
        character of the Bible. We either accept all scriptures
        as Scripture without subjecting them to criticism, or we
        apply the same kind of test to all scriptures to
        determine their trustworthiness. | 
    
        | Tuduhan serius bahawa
        perubahan Kitab secara sengaja, yang dilakukan oleh
        orang Islam, tanpa bukti, adalah tahrif-i-lafzi..
        Adakah anda tahu bahawa beberapa pengarang-pengarang
        Islam yang terpelajar memang telah mengaku bahawa tuduhan
        itu tidak boleh dibuktikan terhadap orang Yahudi
        dan Kristian. Sir Sayyid Ahmad Khan, yang menubuhkan
        Kolej Aligrah, telah menulis: Mengikut pendapat kita
        pengikut-pengikut Muhammad adalah tidak dapat di buktikan
        bahawa perubahan (tahrif-i-lafzi) .... telah
        diamalkan. Sir Sayyid mangatakan yang Imam Bikhari dan
        Fakhruddin Razi sebagai bersetuju pendapat dengan beliau.
        Fakhruddin Razi mengatakan diatas penguasa Ibn Abbas,
        anak sepupu Muhammad, bahawa " orang Yahudi dan
        orang Kristian terdahulu dianggap mengubah teks
        taurat dan Injil; tetapi pada pendapat doktor- doktor dan
        ahli-ahli teologi yang terkenal adalah tidak practikal
        untuk mengubah teks tersebut, kerana kitab-kitab tersebut
        telah terkenal secara umum dan tersebar luas, setelah di
        turunkan dari generasi ke generasi." Saksi ini
        adadah benar, dan dalam buku ini kita menyediakan semua
        fakta-fakta yang diperlukan. Kita hanya inginkan pembaca
        untuk memberi masa untuk mengambil kiranya secara
        mendalam, kerana ayam yang meninggalkan telurnya dengan
        cepat tidak akan menetaskan anak-anak ayam, oleh itu
        fikiran yang mengelakkan fakta-fakta akan pastinya tidak
        mendapat kebenaran. |  | This serious charge of
        deliberately altering the text of the Scripture, which
        many Muslims make, without any proof, is called tahrif-i-lafzi.
        Do you know that some learned Muslim writers, who have
        studied this matter, have definitely acknowledged that it
        cannot be proved against the Jews or Christians? Sir
        Sayyid Ahmad Khan,founder of the Aligarh College, has
        written: "In the opinion of us Mohammedans it is not
        proved that corruption (tahrif-i-lafzi) ... was
        practised." Sir Sayyid quotes Imam Bukhari and
        Fakhruddin Razi as agreeing with him. Fakhruddin Razi
        states on the authority of Ibn Abbas, a nephew of
        Mohammed, that "The Jews and early Christians were
        suspected of altering the text of the Taurat and Injil;
        but in the opinion of eminent doctors and theologians it
        was not practicable thus to corrupt the text, because
        those Scriptures were general known and widely
        circulated, having been handed down from generation to
        generation." This witness is true, and in this book
        we shall provide all the convincing facts needed. We ask
        only that the reader will give time to thoughtfully
        consider them, for as a hen that quickly leaves the eggs
        will certainly never hatch any chicks, so a mind that
        refuses to consider facts will certainly never obtain the
        truth. | 
    
        | Adalah sangat penting bagi
        kita untuk menginginkan kebenaran! Walaubagaimanapun,
        seperti kaca mata tidak boleh menolong orang buta
        melihat, kata-kata berdasarkan fakta-fakta juga tidak
        boleh menolong fikiran yang prejudis untuk mengetahui
        kebenaran Ruh. |  | How important it is for us
        to have a real desire for the truth! However, just as
        spectacles cannot help the blind to see, no more can a
        statement of facts help a prejudiced mind know spiritual
        truth. | 
    
        | Oleh itu cintailah Allah,
        sikap terbuka kepada Dia dan semua Ajaran- ajaran dan
        Wahyu Dia, sama juga kehendak untuk mengikuti Dia dengan
        apa saja, ini adalah kesimpulan keimanan kita, dan ini
        adalah semua diperlukan disamping fakta-fakta. |  | So love for God, openness
        toward Him and all His Ways and Revelation, as well as
        willingness to obey Him at all cost, which is the summary
        of our faith, are all needed in addition to facts alone. |